Sabtu, 19 Okt 2024
Politik

Ketua DPRD Rudy Susmanto, Berbelasungkawa untuk Anggota KPPS yang Meninggal Dunia,Mereka Pahlawan Demokrasi

Bogor, Centralnews24//Sedikitnya tiga Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia seusai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Bogor.

Ketiga anggota KPPS ini adalah anggota dari Kecamatan Leuwinutug, Sukaraja, dan Kecamatan Klapanunggal. Dua anggota KPPS meninggal dunia diduga karena kelelahan dan satu lainnya terlibat kecelakaan lalu lintas satu hari setelah pencoblosan.

Atas hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto secara tulus menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor yang telah meninggal dunia.

Rudy mengakui, para petugas KPPS yang telah berpulang layak dihargai setinggi-tingginya karena pengabdian mereka dalam menjalankan tugas untuk mensukseskan Pemilu 2024.

Ketiga anggota KPPS ini adalah anggota dari Kecamatan Leuwinutug, Sukaraja, dan Kecamatan Klapanunggal. Dua anggota KPPS meninggal dunia diduga karena kelelahan dan satu lainnya terlibat kecelakaan lalu lintas satu hari setelah pencoblosan.

Atas hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto secara tulus menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor yang telah meninggal dunia.

Rudy mengakui, para petugas KPPS yang telah berpulang layak dihargai setinggi-tingginya karena pengabdian mereka dalam menjalankan tugas untuk mensukseskan Pemilu 2024.

Ia menegaskan, para petugas KPPS yang telah wafat adalah pahlawan demokrasi yang patut dihormati.

“Pengorbanan para petugas KPPS ini sangat berarti dalam kesuksesan pelaksanaan Pemilu. Tanpa mereka, perhelatan demokrasi ini tak mungkin terlaksana,” kata Rudy, Kamis (22/2/2024).

Rudy menekankan, kepergian sejumlah petugas KPPS harus menjadi cambuk bagi para pemimpin masa depan untuk menghormati dan menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.

Ia mengingatkan, kursi kekuasaan yang diduduki oleh para pemimpin tidak lepas dari jasa dan pengorbanan para petugas KPPS.

“Para pemimpin harus menghargai kontribusi masyarakat, terutama dari anggota KPPS, dalam menjalankan tugas mereka,” tandasnya.

Rudy Susmanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para petugas KPPS yang telah gugur dalam menjalankan tugas membangun demokrasi bangsa ini.

Marilah kita bersama-sama mendoakan mereka yang telah berjuang untuk kemajuan bangsa ini. Semoga amal baik mereka diterima di sisi-Nya,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, tiga anggota KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah proses pencoblosan. Mereka adalah Sinta Maharani (19), Sihono, dan Abdul Rahman. Selain itu, terdapat juga empat anggota KPPS yang meninggal sebelum pelaksanaan pencoblosan dilakukan.( Cb )



Baca Juga