CENTRALNEWS24 – Fraksi Partai Gerindra DPR RI menyerukan dukungan moral penuh bagi upaya pelestarian alam dan ekosistem Raja Ampat.
Dalam pernyataannya, Ketua Fraksi Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menegaskan bahwa Raja Ampat bukan sekadar wilayah yang kaya sumber daya alam, tetapi merupakan warisan hayati bangsa yang harus dijaga bersama.
Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap aktivitas tambang nikel yang dilakukan di lima pulau kecil di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Pulau Gag, Kawe, Manuran, Batang Pele, dan Manyaifun menjadi sorotan nasional karena dikhawatirkan mengalami kerusakan ekologis akibat aktivitas industri ekstraktif.
“Kami memahami pentingnya hilirisasi nikel bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Tapi Raja Ampat bukan tempat yang bisa dipandang dengan kacamata industri semata. Ini pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Nilai ekologis, budaya, dan masa depan masyarakat lokal harus menjadi prioritas,” tegas Budisatrio, dikutip Sabtu, 7 Juni 2025.
Ia menyebutkan, Fraksi Gerindra mendukung penuh evaluasi menyeluruh terhadap semua aspek pertambangan di kawasan ini, termasuk perizinan, dampak lingkungan, dan perlindungan masyarakat lokal. Evaluasi ini tengah dilakukan oleh Kementerian ESDM dan KLHK.
Menurut Budisatrio, sebagai bagian dari Coral Triangle, Raja Ampat menyimpan lebih dari 1.500 spesies ikan dan 500 jenis karang, menjadikannya salah satu pusat biodiversitas laut terkaya di dunia. Potensi ini tidak bisa ditukar dengan keuntungan jangka pendek industri tambang.
“Kami di Gerindra meyakini, jika dikelola secara bijak, Raja Ampat dapat menjadi pusat ekowisata dunia, pusat riset laut, dan pendidikan konservasi. Nilainya jauh lebih besar dari sekadar mineral di perut bumi,” lanjut Budisatrio.
Dalam pernyataannya, Budisatrio juga menyerukan persatuan seluruh elemen bangsa – pemerintah, DPR, pelaku usaha, akademisi, tokoh adat, dan masyarakat sipil – untuk bahu membahu menjaga Raja Ampat.
“Ini bukan hanya tentang hukum dan regulasi. Ini tentang tanggung jawab moral kita sebagai bangsa. Kita jaga alam, alam akan jaga kita,” pungkasnya.***