Founder Rumah Bata, Abu Rifki menyampaikan konsep sekolah yang dibangunnya merupakan bentuk ikhtiar mengedukasi serta memotivasi Masyarakat khususnya generasi muda agar lebih bijak dalam menyikapi maraknya perlakuan yang keliru dalam penanganan sampah. di momen Sumpah Pemuda ini pria yang aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki pola penanganan sampah yang ada.
Kegiatan ini dihadiri oleh UPT Persampahan Wilayah 1 Kabupaten Bogor, Pemerintah Kelurahan Karang Asem Barat, Duta Lingkungan Kabupaten Bogor, Mahasiswa yang tergabung dalam Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) serta penggiat lingkungan dan sekolah-sekolah di Kecamatan Citeureup. Peresmian Sekolah Sampah dilakukan oleh Lurah Karang Asem Barat, Wahyudi, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini.
“Saya sangat mengapresiasi dibukanya Sekolah Sampah ini. Semoga bisa menjadi contoh dan motivasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ujar Wahyudi.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor turut menyambut baik kegiatan ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya Rumah Bata Foundation dalam mengedukasi pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Ini merupakan langkah Inovatif yang perlu diapreasiasi dan didukung,” ungkapnya dalam sambutan
Acara ini tidak hanya berhenti pada peresmian saja. Kegiatan ini diisi dengan aksi nyata berupa pembuatan lubang biopori yang bertujuan untuk mengurangi genangan air dan meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, juga dilakukan pembagian tempat sampah organik dan non-organik kepada warga sekitar, sebagai langkah awal untuk mendukung pola hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan Aksi lingkungan di pandu Duta Lingkungan Kabupaten Bogor beserta Mahasiswa PTMGRMD. kegiatan juga di isi games interaktif bertema lingkungan. dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian bibit tanaman untuk ketahanan pangan masyarakat dengan membagikan bibit cabe.
Dengan adanya Sekolah Sampah ini, diharapkan generasi muda, khususnya Gen Z, dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Rumah Bata Foundation berharap bahwa inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan hal serupa demi masa depan bumi yang lebih baik.
Acara ini terselenggara juga berkat Support dari beberapa Perusahaan seperti PT. Sugizindo, PT Cimory, Sumpah Sampah, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Yogyakarta International Airport, PT. Alustista Integrita Indonesia, serta NJGI.( AL )