Minggu, 16 Nov 2025
Pemerintah

Pemkab Bogor Alokasikan Rp25 Miliar Untuk Penanganan TPA Galuga

CENTRALNEWS24 – Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga. Langkah ini diambil sebagai respons atas longsor sampah yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan sempat menutup akses warga.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan bahwa alokasi tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan lingkungan di TPA Galuga yang dikelola bersama dengan Pemerintah Kota Bogor.

“Kita sudah mengalokasikan anggaran hampir Rp25 miliar tahun ini. Salah satu fokusnya adalah penataan kembali dan pengurangan dampak lingkungan melalui pendekatan sanitary landfill,” ujarnya, Senin (9/6/2025).

Oplus_0

Ajat menambahkan, longsor yang terjadi Sabtu lalu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup juga telah memberikan teguran terkait potensi dampak dari tumpukan sampah di lokasi tersebut.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Bogor telah melakukan beberapa hal, antara lain:

1. Kolaborasi lahan: Pemerintah Kota Bogor menyediakan lahan seluas 6,5 hektare untuk mendukung pengelolaan sampah Kabupaten Bogor.
2. Penggunaan anggaran: Dana Rp25 miliar digunakan untuk pembelian alat berat serta penataan sistem pembuangan sampah menggunakan metode terasering dan sanitary landfill.
3. Evaluasi kerja sama lintas wilayah: Perjanjian pengelolaan TPA Galuga antara Kabupaten dan Kota Bogor akan dievaluasi dan diperkuat menjelang berakhirnya masa perjanjian tahun ini.

Ajat menegaskan, Pemkab Bogor juga tengah merancang solusi jangka panjang dengan pendekatan teknologi waste to energy. Ia optimis dalam waktu sebulan ke depan akan terlihat perubahan signifikan dalam pengelolaan TPA Galuga.

“Insya Allah, dalam satu bulan ke depan akan terlihat perubahan signifikan dalam pengelolaan TPA Galuga. Harapannya, dampak lingkungan dapat diminimalisir dan masyarakat sekitar tidak lagi terdampak seperti yang terjadi saat ini.” Tutup ajat ( *** )



Baca Juga