Oplus_131072 
Centralnews24 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 di Kantor Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP, Junaidi Samsudin, serta sejumlah anggota DPRD lainnya, di antaranya Rudi Sabana (Fraksi Nasdem), Achmad Fathoni (Fraksi PKS), Sulaiman (Fraksi PKS), Beben Suhendar (Fraksi Gerindra), Ansori Setiawan (Fraksi Gerindra), dan Amin Sugandi (Fraksi Golkar).
Turut hadir pula Camat Gunung Putri Kurnia Indra, Kapolsek Gunung Putri, Danramil Gunung Putri, serta para kepala desa dan tokoh masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, mengungkapkan bahwa kegiatan reses kali ini berlangsung dinamis dengan banyaknya aspirasi yang disampaikan masyarakat.
“Untuk reses hari ini sangat dinamis, banyak usulan yang disampaikan kepada kami. Di antaranya terkait pendidikan, kesehatan, puskesmas, hingga kebutuhan seragam Linmas. Intinya, tugas kami dalam reses ini adalah menampung aspirasi masyarakat untuk kemudian dibawa ke badan anggaran dan diperjuangkan agar dapat terealisasi pada tahun 2026,” ucap Junaidi Samsudin kepada wartawan.
Menurut Junaidi, dari sekitar 15 penanya, muncul lebih dari 30 usulan yang semuanya akan dikaji dan diperjuangkan agar bisa dimasukkan ke dalam program prioritas daerah.
“Kita akan upayakan semaksimal mungkin agar usulan masyarakat bisa digolkan di badan anggaran. Kalau sudah disetujui, pasti akan direalisasikan tahun 2026. Itu tugas kami sebagai dewan dalam reses ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Ia juga menegaskan bahwa aspirasi masyarakat sejalan dengan program prioritas Bupati Bogor, yakni bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kami dari Dapil 2 akan mensupport penuh program Bupati Bogor. Program prioritas itu akan kami dorong melalui hasil reses ini agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Junaidi.
Sementara itu, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan reses yang dinilai menjadi kesempatan penting untuk memperkuat hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gunung Putri tahun 2026.
“Kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Pertama, untuk memperkuat usulan-usulan hasil Musrenbang 2026, dan kedua, untuk menyampaikan usulan lain yang belum masuk dalam perencanaan anggaran,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia juga menyoroti beberapa persoalan penting yang masih menjadi perhatian di wilayahnya, di antaranya penanganan banjir dan normalisasi saluran irigasi, pengelolaan sampah, perbaikan sekolah, serta peningkatan pelayanan kesehatan melalui penguatan fasilitas puskesmas dan ambulans desa.
“Gunung Putri ini juga salah satu penyumbang terbesar PAD Kabupaten Bogor. Harapan kami, secara proporsional hasilnya bisa kembali ke masyarakat Gunung Putri untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.
Melalui forum ini, DPRD berkomitmen membawa suara warga hingga ke meja pembahasan anggaran daerah, agar setiap kebutuhan prioritas dapat segera diwujudkan di tahun 2026.
Kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat Kecamatan Gunung Putri untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan pembangunan.(***)